Lebih jelasnya OAuth adalah suatu protokol terbuka yang memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber pribadi mereka (mis. foto, video, daftar alamat) yang disimpan di suatu situs web dengan situs lain tanpa perlu menyerahkan nama pengguna dan kata sandi mereka. Proses ini dilakukan dengan memberikan token, bukan nama pengguna dan kata sandi, untuk data mereka yang diinangi oleh suatu penyedia jasa tertentu. Setiap token memberikan akses untuk suatu situs spesifik (mis. suatu situs penyunting video) terhadap suatu sumber spesifik (mis. hanya video dari album tertentu) selama durasi tertentu (mis. dua jam ke depan).
OAuth mengizinkan seorang mengguna untuk memberikan akses kepada situs pihak ketiga untuk mengakses informasi mereka yang disimpan di penyedia layanan lain tanpa harus membagi izin akses atau keseluruhan data mereka. Cara kerjanya kurang lebih mirip dengan menggunakan kartu kredit dan menandatangani slip transaksi, alih-alih memberikan kartu ATM dan PIN-nya.
Layanan OAuth merupakan layanan komplementer tapi terpisah dari OpenId.
Jadi Fungsi OAuth ialah memberikan akses ke data kita kepada pihak lain. Ambil contoh saja, Twitter, dengan OAuth, twit-twit saya bisa diakses melalui Tuitwit, Dabr, ataupun TweetDeck. Dengan aplikasi tersebut data dibuka sebebas-bebasnya bahkan sampai ke kotak suratnya. Ini tentu sangat berbahaya jika data tersebut digunakan untuk hal yang tidak-tidak.
Masih dalam konteks Twitter, sekarang yang menjadi masalah adalah aplikasi/website yang tidak ada hubungannya dengan Twitter tetapi menggunakan OAuth-nya Twitter untuk registrasi dan login. Memang kalau dilihat dari sisi kemudahan, sangat efisien menggunakan OAuth ini karena pengunjung tidak perlu lagi mengisi form berulang-ulang jika ingin menjadi anggota website yang baru.
Ada layanan lain yang seharusnya cocok untuk hal ini yaitu OpenID. Karena popularitas OAuth, para pengembang sepertinya agak malas menggunakan OpenID. Memang sih mengembangkan OpenID lebih kompleks dari OAuth tetapi tentu saja lebih aman dan privacy lebih terjamin. Di sisi lain, pengguna pun masih awam menggunakan layanan ini. Untungnya sekarang jika kita menggunakan Google, Yahoo, dll sudah bisa digunakan sebagai OpenID.
Post Info :
Judul = Apasih Pengertian OAuth (Open Authorization)?
Url = http://wwdq.blogspot.com/2011/05/apasih-pengertian-oauth-open.html
Author = Riloaw. At : 19.24 Senin, 30 Mei 2011 | Comment:1
Artikel Terkait
Judul = Apasih Pengertian OAuth (Open Authorization)?
Url = http://wwdq.blogspot.com/2011/05/apasih-pengertian-oauth-open.html
Author = Riloaw. At : 19.24 Senin, 30 Mei 2011 | Comment:1
Artikel
- [Review] Jejaring Sosial Balekota.com
- PHP: Cookies Pada PHP
- Blog Review [Kenyamanan Visitor] DISKON.COM
- Pengertian Dan Penggunaan File .htaccess
- Video Call Di FACEBOOK. Webcam-an Sama Teman di Facebook
- Pengertian SERP (Search Engine Result Pages)
- Pengertian Padding, Border, Margin (CSS)
- Website-Website Tempat Belajar Free PHP Programing
- Pengguanan AJAX Yang Baik Dan Tepat
- Tutorial Dan Pengenalan CSS3
- Penyampaian Pemikiran, Agar Dapat Berkreasi
- Tentang Apache (Server Web)
- CMS (Content Management System) Berbasis Web
- Pengertian CSS (Cascading Style Sheets)
- Pengertian AJAX (Asynchronous JavaScript And XML)
- Daftar Kode Error (404 dan kawan-kawan)
- Perbedaan Blog Dengan Website
- Tips Menulis Artikel Yang Baik Dan Efektif
- HTML5 Overview
Terima kasih atas informasinya
BalasHapus